Rabu, 11 April 2012

Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen belakangan ini makin ekstrem. Konsumen yang dulu gampang untuk mencapai titik kepuasan, sekarang kayaknya konsumen berubah menjadi seekor monster yang enggak pernah merasa puas.

Kalo dulu nongkrong di warung kopi aja udah seneng, sekarang nongkrong di cafĂ© pun banyak yang ngerasa gag puas dengan berbagai alasan : 
 “cafenya kotor, waitresnya cowok semua, harganya mahal” semua itu menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih tempat tongkrongan yang asyik. Dan perilaku memilah – milih itu menyebalkan bagi penjual.

Gue pernah menghadapi orang seperti itu di toko gue.
Waktu itu gue lagi sibuk – sibuknya ngelayani pelanggan, Suasananya panas dan berdesak – desakan. Orang – orang pada minta pesenannya dilayani duluan. Apesnya, saat itu gue lagi jaga toko SENDIRIAN. Gue ulangi lagi SENDIRIAN… #mempertegas#

Meski keadaan runyam, tapi gue mencoba bersikap profesional (pura – pura ). Gue enggak gentar, gue layani pesanan – pesanan itu satu per satu. Waktu itu gue masih bisa ngehandle semuanya sebelum akhirnya datang seorang wanita setengah baya yang complain pelayanan gue lama. #padahal kalo elo tahu, dia baru aja datang semenit yang lalu#. 

Gara –gara wanita itu, orang – orang yang udah antri mulai minggu yang lalu (terlalu lebay ya?) itu terprofokasi sama omongan wanita itu.

lama dech mas” profokasi ibu – ibu tadi

iya ini, udah dari tadi lho” ibu – ibu yang lain terprofokasi

pegawainya mana semua sih mas” ibu – ibu yang lain-lainnya lagi terprofokasi
Gue jadi berasa di kerumuni sekumpulan ibu – ibu pkk yang lagi demo di depan istana negara.

turunin harga minyak atau kami enggak minum minyak” #itu mah urusan mu#

Enggak Cuma sampai disitu doang, wanita tadi dosa nerobos antrian dan langsung minta dilayani duluan.

layani sama dulu, atau nggak saya bayar” #jangan berspekulasi yang aneh2#

Karena gue menganut siapa cepat dia dapat, tentu gue enggak akan membiarkan pelanggan yang udah ngantri lama kecewa. Jadilah gue enggak menghiraukan orang itu. Gue anggap dia adalah patung MC Donald yang enggak pernah ngerasa laper ketika ngeliat banyak orang di depannya. Setelah capek mengutarakan rasa kecewanya sama layanan di toko kami, dia pun pergi.

Sebagai penjual gue nelangsa melihat konsumen yang bertindak semena – mena itu. Gue akui kalo saat ini konsumen memang berada diposisi sebagai seorang tamu yang pantas disambut dengan baik. Tapi perlu diketahui juga kalau sebagai tamu, konsumen juga perlu menerapkan azas sopan santun dalam bertamu. Jangan menjadi seperti tamu yang tidak diundang. SEkian terima kasih... (lempar sandal)

Minggu, 08 April 2012

ABABIL

Hari ini hari istimewa, selain erat kaitannya sama PASKAH. kini di warnet gue ada hal yang berbeda. Entah harus senang atau sedih, kalian tebak sendiri ya :

Alkisah adik gue yang SMA dapat tugas membuat prakarya celengan dari gletser (entah apalah namanya itu), yang jelas gletser itu warnanya putih dan lengket seperti…hehehe… you know me lah. Gue sebagai kakak melibatkan diri ikut serta dalam membuat prakarya itu. 
Awalnya semua berjalan dengan baik, sebelum akhirnya gue tinggal adik gue itu ke kamar mandi. dan pas gue balik, betapa terkejutnya gue saat tahu keadaan sudah berubah. adik gue terlihat seru dengang prakaryanya yang lain:

(seniman ababil)

 (coba lihat betapa polos wajahnya kalo sedang beraksi)

Meski sempat syok, gue tetep mampu berfikir positif. Mungkin dia sedang depresi atau galau UAN, jadi gue biarin dia berekspresi dengan dunianya. seperti kata iklan di tipi "kotor itu baik". Tanpa rasa kuatir dia akan beraksi lebih nekat lagi (ngecat aspal) gue tinggalkan dia ke kamar mandi sekali lagi.

Dan betapa kafetnya gud ketika menemukan dia sudah tidak ada di tempatnya, dia tiba - tiba aja hilang meninggalkan bercak - bercak menjijikkan di depan gudang. 
"masa bodoh. yang penting jangan di depan WAR......NET" gue mangap ketika mengetahui warnet gue dijadikan mal prakteknya :

 (parkiraqn warnet gue jadi sasarannya)

Pada akhirnya gue meratapi keteledoran gue sebagai abang. warnet gue sekarang terlihat lebih gembel dari pada biasanya. Visitor yang datang tanya ke gue bolak -balik tanya, " orang gila mana mas yang bikin cak tangan itu"
"ini tanda tangan artis yang pernah kesini mas" jawab gue garing
"?_?" visitor pergi dengan muka menajiskan warnet gue.

(coba lihat lebih detail lagi)

Hikmah yang bisa diambil dari peristiwa ini adalah : "JAUHKAN ANAK ABABIL DARI USAHA ANDA"... T_T


Rabu, 04 April 2012

take risk and be strong

Setiap bisnis pasti memiliki resikonya masing – masing. Kalo bisnis manmin (makanan minuman)resikonya enggak tahan lama, bisnis kayu resikonya dimakan rayap, bisnis sabu resikonya digerebek polisi, semuanya itu bakal enggak lepas dari yang namanya resiko bisnis. 

Termasuk juga bisnis warnet yang gue lakuin selama setahun belakangan. Masalah yang gue alami itu banyak, mulai dari kerusakan, kehilangan, menemukan, mencintai (udah kayak pacaran aja) . Dari segitu banyaknya masalah, masalah yang paling sering gue hadapi Cuma 1: VIRUS…

Doi udah kayak maling aja. Masuk kedalam computer tanpa dipersilahkan terlebih dahulu, enggak sopan banget kan.

Dulu waktu awal – awal buka warnet, gue sering banget stress gara-gara masalah virus. Ada client enak – enak main tiba – tiba complain:

mas komputernya lemot”,

mas koneksinya enggak nyambung-nyambung”

Mas atapnya bocor” (secara ekstrem virus telah lembobol jaringan (genteng) gue)

Kalo udah gitu yang bisa gue lakukan Cuma 1 :  
pindah aja ke computer yang lain” Dan masalahnya gue pernah menyuruh orang pindah sampai 3X, #cerdas kan#. Alhasil orang itu komat kamit dan menuntut gue.

Virus itu gampang – gampang susah buat ditangani, tergantung sama jenis virusnya. Gue sendiri pernah begadang hampir 3 hari gag tidur gara-gara virus ini menyerang seluruh computer. Kalo kalian belum tahu, Cara virus menyerang computer itu kayak pelana kuda, Coba kalian perhatikan bagan dibawah ini :


Pada titik A virus mulai masuk menyerang computer. Menimbulkan tingkat kelebayaan computer dalam beraktifitas meningkat… Contoh : tiba – tiba ngerestart sendiri, data jadi sortcut semua, tiba – tiba computer sering nyetel lagu dangdut sendiri… #Ngeri#

Pada titik B inilah tingkat kelebayan computer mencapai puncaknya. Dia akan mengalami titik jenuh yang menyebabkan seringnya depresi pada computer, jika diterjemahkan ke dalam bahasa sederhananya adalah gampang hank

Titik C adalah titik yang paling berbahaya bagi keselamatan computer. Jika tidak segera ditangani maka doi terancam punah.

Apabila computer telah berhasil melewati titik C, maka proses kinerja computer akan normal kembali (titik D)

Kesimpulannya adalah, Semua pekerjaan itu pasti ada resikonya, tergantung kitanya sendiri bisa enggak mengatasi resiko itu tanpa menimbulkan resiko lain. Kalo sampai elo enggak berani memutuskan berwirausaha gara-gara takut sama resikonya, elo enggak akan pernah ngerasain gimana leganya perasaan ketika resiko itu bisa teratasi.

orang kuat belum tentu berani menghadapi resiko, tapi orang berani sudah pasti siap menghadapi resiko”
Stevan N.P”

Selasa, 03 April 2012

BBM (BUKAN BARANG MURAHan)


Belakangan ini kasus kenaikan BBM makin membuat gue bingung. Ada golongan yang setuju dengan kenaikan BBM dengan berorientasi pada kebaikan rakyat kecil, dan ada juga yang menolak kebijakan ini dengan alasan melindungi rakyat kecil. Kalo gue jadi rakyat kecil gue bakalan tambah galau, “mana sih yang terbaik buat gue” jerit hati rakyat kecil.

Bagi gue sendiri, kenaikan BBM adalah suatu hal yang enggak bisa dihindari. Fluktualisasi harga minyak yang sulit ditebak, tingginya tingkat penggunaan BBM sedangkan elo tahu sendiri kalo BBM itu kan termasuk barang langkah membuat gue berpendapat kalo Suatu saat nanti BBM pasti akan naik juga.

Kita harus tahu kalau di dunia ini enggak ada yang gratis, kalo kita mensubsidi sesuatu berarti kita telah memindahkan dana dari satu kegiatan ke yang lainnya. Masalahnya kita ingin subsidi yang diberikan itu jatuh ke tangan orang yang tepat, nah kalo gitu apa dengan mensubsidi BBM sudah jatuh ke tangan orang tepat??? Gue rasa BELUM…

Coba elo nginep sehari di pom bensin, siapa sih yang lebih banyak mengkonsumsi BBM, pengusaha bermobil atau sopir angkotan? Pengendara bermotor atau tukang becak??? (becak motor) 

Subsidi BBM justru semakin mempersubur praktik korupsi dan mendorong penggunaan BBM yang boros dan merusak lingkungan. Murahnya harga BBM mengakibatkan tingkat konsumsi terus meningkat, akibatnya masyarakat tidak memiliki tingkat sensitivitas terhadap kelangsungan pasokan sumber energy yang tidak dapat diperbarui tersebut. Pertumbuhan kendaraan bermotor yang semakin tak terkendali, kemacetan lalu lintas yang menghambat aktivitas ekonomi adalah bukti kongkretnya.

Buat gue sendiri, preferensi masyarakat miskin sebenarnya bukan pada harga BBM murah, tapi pada harga kebutuhan dasar yang terjangkau. Menurut gue subsidi BBM bukan kebijakan yang optimal, kita memerlukan kebijakan lain yang menjamin harga kebutuhan pokok terjangkau. Masalahnya pemerintah dan kita sering menyederhanakan persoalan bahwa masalah yang dihadapi masyarakat adalah pendidikan dan kesehatan. Kedua sector tersebut selalu ditekankan untuk mendapatkan pengalihan subsidi BBM. Tapi apakah kita enggak sadar, “mana ada anak konsentrasi sekolah kalo enggak sarapan”.

Perjuangan hidup yang paling berat adalah meniti kehidupan sehari – hari (sandang,pangan,papan) , untuk membeli beras, lauk pauk, transportasi, dan lain – lain ternyata mengambil porsi yang tidak sedikit.

Sudah saatnya BBM kita jadikan sebagai bukan barang murah. alangkah lebih baik kalo subsidi BBM dialihkan untuk kebutuhan pokok sehari – hari. Toh lagipula kalau BBM naik, pengguna kendaraan bermotor akan menurun ( dana dialihkan juga kedalam sector transportasi) dan akan lebih banyak lagi kaum jomblo ngenes yang memilih tidur dirumah dari pada malam mingguan. Hahahahaha…

BBM itu terbatas dan langka, sedangkan kebutuhan manusia tidak terbatas. Sudah seharusnya kita memanusiakan BBM dengan menghargainya lebih tinggi lagi. Karena BBM “Bukan Barang Murahan”