Ketika kamu menahan diri untuk tidak membeli handphone baru dan lebih memilih untuk mengikuti seminar bisnis, itu jelas adalah pengorbanan.
Disaat yang lain memilih untuk menghabiskan malam minggu dengan hangout dengan pasangan dan kamu lebih memilih untuk mengurus promosi iklan di sosial media, itu jelas pengorbanan.
Banyak orang ingin sukses tapi tidak mau berkorban.
 |
| (Pengorbanan yang Sejati. pixabay.com) |
Kerja lebih dari 8 jam sudah mengeluh, padahal berbisnis menuntut kamu harus ready lebih dari 12 jam dalam sehari.
Lembur sebentar sudah ngomel-ngomel di media sosial.
Kebanyakan dari kita masih belum bisa membedakan, mana kebutuhan dan mana keinginan. Seringkali kita dikaburkan oleh keinginan yang berubah menjadi sebuah kebutuhan.
Handphone specifikasi dewa untuk menunjang bisnis online itu kebutuhan atau keinginan?
Ikut seminar bisnis itu kebutuhan atau keinginan?
Kamu sendiri yang bisa menjawab karena pandangan setiap orang berbeda - beda.
Intinya jangan takut untuk berkorban, apapun bentuk pengorbanannya. Terus perjuangkan apa yang telah kamu mulai. Jangan mundur sebelum babak belur.
Belakangan aku juga babak belur melihat beberapa kenyataan dalam bisnis. Nggak semua hal berjalan sesuai dengan rencana, but show must go on. Ingat pengorbanan itu tadi. Percayalah apa yang kamu tanam suatu saat nanti akan kamu tuai.
Salam Tisu (PASTI SUKSES)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar