Rabu, 04 April 2012

take risk and be strong

Setiap bisnis pasti memiliki resikonya masing – masing. Kalo bisnis manmin (makanan minuman)resikonya enggak tahan lama, bisnis kayu resikonya dimakan rayap, bisnis sabu resikonya digerebek polisi, semuanya itu bakal enggak lepas dari yang namanya resiko bisnis. 

Termasuk juga bisnis warnet yang gue lakuin selama setahun belakangan. Masalah yang gue alami itu banyak, mulai dari kerusakan, kehilangan, menemukan, mencintai (udah kayak pacaran aja) . Dari segitu banyaknya masalah, masalah yang paling sering gue hadapi Cuma 1: VIRUS…

Doi udah kayak maling aja. Masuk kedalam computer tanpa dipersilahkan terlebih dahulu, enggak sopan banget kan.

Dulu waktu awal – awal buka warnet, gue sering banget stress gara-gara masalah virus. Ada client enak – enak main tiba – tiba complain:

mas komputernya lemot”,

mas koneksinya enggak nyambung-nyambung”

Mas atapnya bocor” (secara ekstrem virus telah lembobol jaringan (genteng) gue)

Kalo udah gitu yang bisa gue lakukan Cuma 1 :  
pindah aja ke computer yang lain” Dan masalahnya gue pernah menyuruh orang pindah sampai 3X, #cerdas kan#. Alhasil orang itu komat kamit dan menuntut gue.

Virus itu gampang – gampang susah buat ditangani, tergantung sama jenis virusnya. Gue sendiri pernah begadang hampir 3 hari gag tidur gara-gara virus ini menyerang seluruh computer. Kalo kalian belum tahu, Cara virus menyerang computer itu kayak pelana kuda, Coba kalian perhatikan bagan dibawah ini :


Pada titik A virus mulai masuk menyerang computer. Menimbulkan tingkat kelebayaan computer dalam beraktifitas meningkat… Contoh : tiba – tiba ngerestart sendiri, data jadi sortcut semua, tiba – tiba computer sering nyetel lagu dangdut sendiri… #Ngeri#

Pada titik B inilah tingkat kelebayan computer mencapai puncaknya. Dia akan mengalami titik jenuh yang menyebabkan seringnya depresi pada computer, jika diterjemahkan ke dalam bahasa sederhananya adalah gampang hank

Titik C adalah titik yang paling berbahaya bagi keselamatan computer. Jika tidak segera ditangani maka doi terancam punah.

Apabila computer telah berhasil melewati titik C, maka proses kinerja computer akan normal kembali (titik D)

Kesimpulannya adalah, Semua pekerjaan itu pasti ada resikonya, tergantung kitanya sendiri bisa enggak mengatasi resiko itu tanpa menimbulkan resiko lain. Kalo sampai elo enggak berani memutuskan berwirausaha gara-gara takut sama resikonya, elo enggak akan pernah ngerasain gimana leganya perasaan ketika resiko itu bisa teratasi.

orang kuat belum tentu berani menghadapi resiko, tapi orang berani sudah pasti siap menghadapi resiko”
Stevan N.P”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar