GARIS FINISH

“SETIAP HITUNGAN SELALU DIMULAI DARI TITIK NOL”

Kemanapun tujuan itu, kita selalu memulainya dari garis start.  Gue selalu percaya kalau sukses itu nggak di raih secara instan. Semakin tinggi tingkat kesuksesan seseorang, semakin tinggi pula resiko mereka mengalami kegagalan.

Awal bulan lalu gue berkunjung ke Bandung. Disana gue bertemu dengan dua orang hebat yang memantapkan passion gue berbisnis dan menulis.

Adis @takdos : gue kenal doi di twitter lewat twitnya yang frontal. Adis dikenal sebagai backpacker gembel yang di DO dari kampus. Gue masih inget betul saran pertama yang keluar dari mulutnya waktu ketemu kemarin “UDAH KELUAR AJA DARI KAMPUS. KULIAH BUANG-BUANG WAKTU” anjirrr…

(ya adis memang terlihat mesum :))))

Terlepas dari sarannya yang setanable itu, banyak hal yang bisa gue pelajari dari dia. Tentang keberaniannya melangkah, mengambil keputusan penting di hidupnya, hingga akhirnya memilih untuk hidup mandiri. Selain menulis buku tentang kisah backpackernya dia juga membuka @WTVRBCPR travel gears. Produknya laris manis kayak kacang dan omzetnya udah puluhan juta. Beruntung gue dibocori salah satu rumus suksesnya “Internet Marketing”. Dengan itu apapun produk yang lo hasilin pasti laku. 

Satu orang lagi yang gue temuin waktu di Bandung kemarin adalah bang haqi @haqiachmad . Bang Haqi adalah scriptwriter. Dia udah nulis puluhan FTV dan beberapa film layar lebar kayak : pocong juga pocongg, radio galau FM, kata hati, Refrain, dll. Waktu ketemu kemarin dia juga lagi dapat tawaran nulis scrip film #rememberwhen karyanya mbak Winna Effendi. Di pertemuan itu gue di ceritain tentang sejarah dirinya masuk di dunia penulisan skenario. Mulai dari suka-duka jadi anak SMA yang sering bolos ke warnet, ngomentarin forum-forum film di blog, sampai akhirnya ditawari kerja di Trans corp.

(Bang Haqi yang udah berbaik hati berbagi ilmu)

Mendengar perjalanannya dari nol sampai sekarang membuat gue semakin semangat berkarya. Di kesempatan itu gue juga mengutarakan niatan gue untuk ikutan terjun di dunia penulisan skenario. Dan beruntungnya dia mendukung keinginan gue itu. Gue sih yakin bukan tahun ini atau tahun depan, gue masih butuh proses belajar lebih banyak lagi. Tapi gue yakin salah satu mimpi gue ini pasti terealisasi.AMIN..

Banyak hal yang gue dapatkan dalam perjalanan ke Bandung kali ini. Bertemu orang hebat diatas membuat langkah gue semakin mantap.

"Gue semakin yakin kalau titik NOL itu memang ada, garis finish itu juga ada, dia menunggu gue untuk melewatinya."