Jumat, 04 Juli 2014

#LIKEZOMBIE


Pernah nggak kalian kehilangan ritme dari kehidupan? Kehilangan yang gue maksud disini seperti nggak lagi bisa menikmati kehidupan dengan baik, kehilangan rasa syukur, lupa bagaimana rasanya tertawa lepas, rasanya tiap hari berlalu tanpa ada keistimewaan, padahal sudah jelas bahwa seharusnya setiap hari di kehidupan memiliki nilai keistimewaannya masing-masing.

Akhir-akhir ini gue mengalami hal itu. kalau bisa gue gambarkan secara visual, mungkin gue akan menggambarkan diri gue sendiri akhir-akhir ini hidup #LIKEZOMBIE.
(gue zombie unyu - powered by google)


Seperti Zombie yang melakukan aktivitas tanpa otak dan hati, gue juga seperti itu.

Gue bisa jalan puluhan km tapi nggak tahu mau kemana, gue rebahan di kasur tapi nggak bisa tidur, gue kerja tapi focus gue nggak di kerjaan. Gue nggak merasakan apapun dari apa yang gue lakukan. Perlahan tapi pasti gue berevolusi menjadi makluk sejenis zombie itu.  

Gue mencoba mencari tahu pemicu terjadinya hidup #LIKEZOMBIE yang gue alami, dan menemukan kalo nggak ada masalah besar apapun yang gue alami belakangan ini. Jadi apa yang memicu peristiwa #LIKEZOMBIE ini? Dan kemarin malam gue tahu penyebabnya, ternyata gue “KEHILANGAN FOKUS”

Cuma hal sepele.

Gue terlalu terbebani dengan target yang tinggi (menurut takaran gue hari ini). Gue jadi teringat target 2 bulan yang lalu :

seenggaknya gue punya 3 target besar: Menyelesaikan Skripsi, menyelesaikan buku kedua, dan me-launch 2 produk baru  

dan beberapa target kecil : launching website   ·, menyelesaikan laporan kkn, dan beberapa project lainnya.

2 bulan yang lalu gue merasa siap dengan segala target itu dengan resiko gue akan banyak melakukan kerja lembur dan mengurangi jatah bermalas-malasan. Tapi yang gue hadapi setelah 2 bulan berlalu adalah perasaan depresi yang berujung kepada keputusasaan karena satu per satu target itu jauh dari kata selesai.

Siklus hidup gue selama 2 bulan terakhir ini yang mungkin membuat semua target itu gagal bisa digambarkan seperti ini :

Gue nggak akan bisa mengerjakan skripsi dengan tenang kalau waktu ngerjain skripsi di perpustakaan gue masih bbm-an sama client bisnis.

Gue nggak akan bisa nulis buku kedua dengan lepas kalo skripsi gue nggak berjalan mulus

hidup gue depresi ketika gue gagal menghasilkan lembaran naskah. Dan tenyata hal itulah yang memicu hidup #LIKEZOMBIE.

Gue sepenuhnya percaya kalau “orang hebat adalah orang yang mampu membagi fokusnya dengan baik”

Dan membagi focus ternyata nggak segampang itu. mengerjakan banyak hal dalam waktu yang singkat membutuhkan pembagian fokus yang baik. Dan gue gagal melakukannya. Alih-alih ingin mengerjakan banyak hal gue malah meninggalkan semuanya.

Kehilangan fokus = kehilangan hasil maksimal

Di postingan kali ini gue bukannya berniat untuk mengibarkan bendera putih dan mengangkat tangan begitu saja. Gue MALAH PENASARAN untuk bisa lepas dari belenggu #LIKEZOMBIE ini. Gue ingin seperti orang-orang sukses lain yang berhasil membagi fokusnya dengan baik.

“Membagi fokus memang menjadi kelemahan gue saat ini, tapi siapa tahu akan menjadi kelebihan gue di masa depan”

2 bulan ini gue gagal membagi fokus. Tapi bagaimana dengan 2 bulan kedepan? Jawabannya akan muncul selama gue mengatakan tidak untuk menyerah.

Bagaimana dengan fokus kalian? Apakah kehilangan fokus juga membuat hidupmu #LIKEZOMBIE ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar