Pernah
nggak kalian kehilangan ritme dari kehidupan? Kehilangan yang gue maksud disini
seperti nggak lagi bisa menikmati kehidupan dengan baik, kehilangan rasa
syukur, lupa bagaimana rasanya tertawa lepas, rasanya tiap hari berlalu tanpa
ada keistimewaan, padahal sudah jelas bahwa seharusnya setiap hari di kehidupan
memiliki nilai keistimewaannya masing-masing.
Akhir-akhir
ini gue mengalami hal itu. kalau bisa gue gambarkan secara visual, mungkin gue
akan menggambarkan diri gue sendiri akhir-akhir ini hidup #LIKEZOMBIE.
Seperti Zombie yang melakukan aktivitas tanpa otak dan hati, gue juga seperti itu.
(gue zombie unyu - powered by google) |
Seperti Zombie yang melakukan aktivitas tanpa otak dan hati, gue juga seperti itu.
Gue
bisa jalan puluhan km tapi nggak tahu mau kemana, gue rebahan di kasur tapi
nggak bisa tidur, gue kerja tapi focus gue nggak di kerjaan. Gue nggak
merasakan apapun dari apa yang gue lakukan. Perlahan tapi pasti gue berevolusi
menjadi makluk sejenis zombie itu.
Gue
mencoba mencari tahu pemicu terjadinya hidup #LIKEZOMBIE yang gue alami, dan
menemukan kalo nggak ada masalah besar apapun yang gue alami belakangan ini.
Jadi apa yang memicu peristiwa #LIKEZOMBIE ini? Dan kemarin malam gue tahu
penyebabnya, ternyata gue “KEHILANGAN FOKUS”
Cuma
hal sepele.
Gue
terlalu terbebani dengan target yang tinggi (menurut takaran gue hari ini). Gue
jadi teringat target 2 bulan yang lalu :
seenggaknya
gue punya 3 target besar: Menyelesaikan Skripsi, menyelesaikan buku kedua, dan
me-launch 2 produk baru
dan
beberapa target kecil : launching website
@sukajadi_
·, menyelesaikan laporan
kkn, dan beberapa project lainnya.
2
bulan yang lalu gue merasa siap dengan segala target itu dengan resiko gue akan
banyak melakukan kerja lembur dan mengurangi jatah bermalas-malasan. Tapi yang
gue hadapi setelah 2 bulan berlalu adalah perasaan depresi yang berujung kepada
keputusasaan karena satu per satu target itu jauh dari kata selesai.
Siklus
hidup gue selama 2 bulan terakhir ini yang mungkin membuat semua target itu
gagal bisa digambarkan seperti ini :
Gue nggak akan bisa mengerjakan skripsi
dengan tenang kalau waktu ngerjain skripsi di perpustakaan gue masih bbm-an
sama client bisnis.
Gue nggak akan bisa nulis buku kedua
dengan lepas kalo skripsi gue nggak berjalan mulus
hidup gue depresi ketika gue gagal
menghasilkan lembaran naskah. Dan tenyata hal itulah yang memicu hidup
#LIKEZOMBIE.
Gue
sepenuhnya percaya kalau “orang hebat
adalah orang yang mampu membagi fokusnya dengan baik”
Dan
membagi focus ternyata nggak segampang itu. mengerjakan banyak hal dalam waktu
yang singkat membutuhkan pembagian fokus yang baik. Dan gue gagal melakukannya.
Alih-alih ingin mengerjakan banyak hal gue malah meninggalkan semuanya.
Kehilangan
fokus = kehilangan hasil maksimal
Di
postingan kali ini gue bukannya berniat untuk mengibarkan bendera putih dan
mengangkat tangan begitu saja. Gue MALAH PENASARAN untuk bisa lepas dari
belenggu #LIKEZOMBIE ini. Gue ingin seperti orang-orang sukses lain yang
berhasil membagi fokusnya dengan baik.
“Membagi fokus memang menjadi
kelemahan gue saat ini, tapi siapa tahu akan menjadi kelebihan gue di masa
depan”
2
bulan ini gue gagal membagi fokus. Tapi bagaimana dengan 2 bulan kedepan? Jawabannya
akan muncul selama gue mengatakan tidak untuk menyerah.
Bagaimana
dengan fokus kalian? Apakah kehilangan fokus juga membuat hidupmu #LIKEZOMBIE ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar