Angka itu begitu membekas
di otak gue setahun belakangan. Berawal dari pertemuan gue 1 tahun yang lalu
dengan salah satu pebisnis di Bandung, membuat gue terus memacu diri untuk bisa
menyamai bahkan melebihi dia.
10
juta/bln….
Sebuah angka yang kecil
bagi sebagian orang dan besar bagi sebagian lainnya.
Setelah ujian kompre bulan
agustus tahun lalu, gue terus memacu diri untuk membuat bisnis yang bisa
mewujudkan cita-cita gue itu. Gue mulai menciptakan beberapa bisnis baru dan
merebranding bisnis lama agar lebih fresh. Semua kegiatan itu menyita waktu gue,
membuat gue berhenti menulis buku atau sekedar memposting blog ini. Saat gue
nulis postingan ini, gue lagi sakit, nggak boleh banyak kerja, dan akhirnya
baru sempet nulis deh… nulis Cuma pas saat sakit doang, durhakanya pan.
Awal bulan Februari lalu,
gue merelaunch bisnis kuliner gue yang pertama, dari yang bernama CAPCIN NGALAM berubah menjadi #sukamimik. Semuanya berubah 80%, mulai
dari segi rasa dan konsep. Target gue nggak main-main, tahun ini minimal gue
harus punya 10 kedai es di berbagai tempat di malang raya. Dan akhir bulan
maret ini gue juga baru launching kedai yang kedua di daerah dampit. Ngoyo amat
ya cari duit.
Februari pertengahan gue
juga baru melaunching bisnis kuliner gue yang kedua yaitu kerupuk ikan
tenggiri. Nanti gue akan membahas satu-satu bisnis yang gue jalankan di
postingan berikutnya.
Hahahahhaa… udah lama
nggak nulis tulisan gue jadi kaku gini ya… tapi gue janji bakalan sering-sering
sharing ilmu dan cerita tentang pengalaman bisnis disini.
Intinya, 10 juta/bln yang
gue ceritakan diawal bukan target, bukan juga orientasi utama gue, yang gue
lakukan saat ini hanyalah memacu kemampuan, gue penasaran seberapa besar
kemampuan gue bisa meraih impian dan target. Seberapa besar gue mampu merealisasikan mimpi jarak
pendek itu sesegera mungkin, dan lantang berkata “ternyata gue bisa”.
Semoga kalian juga diberi
kemampuan dan KEMAUAN untuk
merealisasikan mimpi itu. Gbu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar