Rabu, 01 April 2015

10 JUTA/BLN



Angka itu begitu membekas di otak gue setahun belakangan. Berawal dari pertemuan gue 1 tahun yang lalu dengan salah satu pebisnis di Bandung, membuat gue terus memacu diri untuk bisa menyamai bahkan melebihi dia.
10 juta/bln….

Sebuah angka yang kecil bagi sebagian orang dan besar bagi sebagian lainnya.

Setelah ujian kompre bulan agustus tahun lalu, gue terus memacu diri untuk membuat bisnis yang bisa mewujudkan cita-cita gue itu. Gue mulai menciptakan beberapa bisnis baru dan merebranding bisnis lama agar lebih fresh. Semua kegiatan itu menyita waktu gue, membuat gue berhenti menulis buku atau sekedar memposting blog ini. Saat gue nulis postingan ini, gue lagi sakit, nggak boleh banyak kerja, dan akhirnya baru sempet nulis deh… nulis Cuma pas saat sakit doang, durhakanya pan.

Awal bulan Februari lalu, gue merelaunch bisnis kuliner gue yang pertama, dari yang bernama CAPCIN NGALAM berubah menjadi #sukamimik. Semuanya berubah 80%, mulai dari segi rasa dan konsep. Target gue nggak main-main, tahun ini minimal gue harus punya 10 kedai es di berbagai tempat di malang raya. Dan akhir bulan maret ini gue juga baru launching kedai yang kedua di daerah dampit. Ngoyo amat ya cari duit.

Februari pertengahan gue juga baru melaunching bisnis kuliner gue yang kedua yaitu kerupuk ikan tenggiri. Nanti gue akan membahas satu-satu bisnis yang gue jalankan di postingan berikutnya.
Hahahahhaa… udah lama nggak nulis tulisan gue jadi kaku gini ya… tapi gue janji bakalan sering-sering sharing ilmu dan cerita tentang pengalaman bisnis disini.

Intinya, 10 juta/bln yang gue ceritakan diawal bukan target, bukan juga orientasi utama gue, yang gue lakukan saat ini hanyalah memacu kemampuan, gue penasaran seberapa besar kemampuan gue bisa meraih impian dan target. Seberapa besar gue mampu merealisasikan mimpi jarak pendek itu sesegera mungkin, dan lantang berkata “ternyata gue bisa”.

Semoga kalian juga diberi kemampuan dan KEMAUAN untuk merealisasikan mimpi itu. Gbu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar