Tenaga kerja itu ada dua macam, ada yang tetap ada
pula yang kontrak (outsourcing).
Untuk karyawan tetap biasanya memiliki masa kerja yang
cukup lama (biasanya sampai masa pensiun), mendapatkan gaji yang lebih besar,
dan keistimewaan lain seperti pesangon lebih besar, tunjangan lebih besar, kesempatan korupsi
lebih besar *upss
Sedangkan kalo karyawan outsourcing, perusahaan
hanya perlu mengikat karyawan dalam waktu yang relative singkat (biasanya 1-3
tahun), Hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan kontrak dituangkan dalam Perjanjian
Kerja Untuk Waktu Tertentu saja.
Dalam kondisi normal sih begitu, tapi kemarin gue
menemukan 1 macam tenaga kerja lagi yang MUNGKIN
baru mama gue yang menerapkannya. Nama jenis pegawai ini adalah Pegawai OUT OF
MIND, ya benar, pegawai di luar pikiran, dalam kamus sehari-hari diterjemahkan
pegawai GILA. Yes gila mean naked people in the street. Orang yang biasanya
bugil, khayang, berak di jalan raya ini kemarin dengan suksesnya dipekerjakan
oleh mama.
Ceritanya begini, kemarin pagi pekerjaan di toko
numpuk banget. Papa ngawasin sales yang ngisi barang, mama beres-beres toko,
gue yang lagi banyak tugas Cuma bisa jaga warnet. Nggak ada yang nyapu teras
toko, bersih-bersih gudang dan gang samping rumah, padahal kebersihan itu salah
satu factor penentu konsumen mau mampir nggak di usaha kita, right.
Ditengah keributan pagi itu, mata mama tiba-tiba
tertuju ke sosok lusuh (*untung nggak bugil) yang ada di seberang jalan. Sebut
saja namanya T-man, Orangnya paruh baya, memakai pakaian lengkap, dan murah
senyum. Dia senyum ke semua orang yang lewat di depannya, saking ramahnya tembok,
pohon, batu juga sampai disenyumin juga.
T-man ini dikenal sebagai orang gila yang sopan dan
rajin (elo aja kalah), kerjaannya tiap hari nyabutin rumpun liar di pinggir
jalan, bersihin tembok rumah kosong, nyapu aspal, dia udah kayak pekerja social
gitu deh intinya, kalo ada duta kebersihan pasti dia menang.
Dari situlah mama pun licik ingin mempekerjakan
pegawai out of mind ini. Bukan
sebuah keajaiban kalau jumlah konsumen akan menurun 100% ketika tahu kami
mempekerjakan orang gila.
“mas-mas, bisa minta bantuan” mama menghampiri
T-man.
“ada apa mom” anjrit dia manggil mama dengan sebutan
mom, orang gila yang atraktif.
“bisa minta tolong bersihin gank samping rumah ndag?
Ntar saya kasih minum sama rokok” mama bernegosiasi.
Dia kelihatan berfikir sebentar, memiringkan kepalanya,
tersenyum lagi terus ninggalin mama yang lagi nunggu jawaban.
“lho kok saya ditinggalin?”
“lho kamu siapa” tanyanya tanpa rasa bersalah.
“saya mom”
“wah-ngaku-ngaku. Mom saya itu udah mati bertahun-tahun yang lalu kok, mau
nyulik saya ya?”
Duar-untung dia orang gila kalo ndag udah di tampar
tuh mulut pakai pispot..
“tadi katanya mau bantu saya beresin gang”
“emang tadi saya bilang gitu?”
Mama menganggukkan kepala
“oke kalau gitu, janji adalah janji kan” dia
tersenyum lagi, kali ini kearah pohon mangga. ?_?
Rencana itu sukses, dia berjalan kearah toko dan
membuyarkan sekumpulan ibu-ibu PKK yang lagi ngantri beli beras. Dengan persetujuan
kontrak kerja itu kami resmi memiliki 1pegawai OUT OF MIND… dan bukan mustahil kalo beberapa tahun kedepan gue akan bekerja sama dengan rumah sakit jiwa terdekat.*_*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar