Rabu, 08 Januari 2014

#entepanuerbook


Kyaaaa. Akhirnya buku gue terbit juga. Buku ini prosesnya panjang banget. Butuh hampir 4 tahun buat mengubah sebuah gagasan menjadi sebuah buku. Mulai proses penulisan pertama kali tahun 2010, pengiriman naskah tahun 2012, pengumuman penerbit tahun 2013, dan sampai terbit tahun 2014. Di postingan kali ini gue bakal ceritain sejarah dan tahapan gue menulis buku special ini secara lebih detail. Postingan kali ini agak panjang, jadi saran gue jangan baca waktu boker. Keram bro. 

Oke next...
 
(Ini dia penampakan cover buku gue. jangan salah pilih ya.)
Buku ini special. Kenapa special? Karena buku ini gue yang nulis *lha terus. Seriusnya buku ini special karena berdasarkan kisah nyata yang gue alami. Seenggaknya ada 80 % unsur kisah nyata di dalam buku ini, jadi ketika kalian membaca buku ini, kalian sedang membaca hidup gue, ketika kalian tertawa gara-gara buku ini, itu berarti kalian sedang menertawakan hidup gue, dan ketika kalian suka sama buku ini, itu berarti kalian suka sama gue. Saran : buruan tembak gue.

Ide penulisan buku ENTEPANUER sebenarnya berawal dari keprihatinan gue melihat mindset pemikiran masyarakat kita memandang pekerjaan.
Kalo boleh gue jabarkan, definisi pekerjaan yang baik menurut masyarakat adalah :
  1. Kerja di kantoran
  2. Dapat jaminan kesehatan
  3. Dapat jaminan pensiun (hari tua)
  4. Dapat jaminan tempat tinggal
  5. Dapat jaminan sekolah anak
Kesimpulannya : masyarakat kita suka dengan “KEPASTIAN”. Dan KEPASTIAN itulah yang membuat tanggungan Negara semakin membesar. Masyarakat semakin banyak yang menggantungkan diri kepada Negara demi sebuah kepastian. Bayangkan betapa beratnya beban Negara kalo semua rakyatnya meminta dan menuntut sebuah kepastian?

Lalu pertanyaan yang kemudian muncul adalah, kenapa masyarakat enggan berdiri sendiri, menciptakan jaminan untuk dirinya sendiri dengan menjadi seorang entrepreneur?

Ada banyak alasan yang membuat masyarakat enggan menjadi seorang entrepreneur. Dan salah satu yang paling dominan menurut gue adalah “konsep mereka yang terlalu tinggi tentang entrepreneur”. Berapa banyak orang yang ragu menyebut mereka diri mereka seorang entrepreneur karena hasil yang tidak memuaskan? Berapa banyak orang yang enggan melangkah karena takut menghadapi monster kegagalan yang hanya hidup di pikiran mereka sendiri?  

Ada apa dengan orang-orang seperti itu, kenapa mereka menilai seorang entrepreneur dari besar-kecil hasil yang ia dapatkan, dan bukan dari niat serta usaha yang dia lakukan. Konsep inilah yang menyebabkan banyak orang pengen jadi seorang entrepreneur, tapi gagal sebelum bertindak.

Dari konsep sederhana itulah muncul sebuah konsep tentang arti kemandirian dan kerja keras dalam berwirausaha yang akhirnya gue beri nama ENTEPANUER ini.

Yang perlu diketahui, ENTEPANUER tidak berorientasi pada HASIL, melainkan menitikberatkan pada PROSES. ENTEPANUER adalah sebuah jembatan yang gue ciptakan untuk menghubungkan profesi gue sekarang dengan entrepreneur. Biarin aja semua orang bilang kalo elo itu belum layak disebut entrepreneur, atau usaha loe masih kecil kalo disebut entrepreneur. Tapi mereka harus tahu kalo kalian adalah seorang ENTEPANUER.

Seperti panu yang bisa menyebar dengan cepat, elo kudu bandel dan secepat itu dalam bertindak. Bakal ada banyak orang yang menghina usaha loe, nggak suka sama keberadaan loe, atau jijik sama bisnis yang elo jalanin. Hiraukan, jangan sampai olokan mereka membuat loe menyerah.

Di dalam proses ENTEPANUER bakal ada banyak obat-obat anti panu yang bakal mengusir loe dengan paksa, tapi bertahan harus menjadi keputusan mutlak. ENTEPANUER bukan tahap kegagalan dari proses menjadi entrepreneurs, ENTEPANUER adalah fase perjuangan, alat yang menjembatani elo menggapai impian.

Dan dengan dasar-dasar pemikiran itulah, gue memutuskan untuk membuat buku ini. Untuk mengingat kembali kejadian-kejadian apa saja yang telah menjerumuskan gue masuk kedalam dunia bisnis, merenungkan kembali kegagalan dan kekurangan apa yang pernah terjadi, dan memberanikan diri untuk menceritakan kebodohan-kebodohan gue di dalam proses ENTEPANUER ini.

Dan akhirnya setelah kalian membaca postingan ini gue berharap :
  • Kalian mau mengambil resiko dengan berkata YA pada sebuah tantangan dan berkata TIDAK ” sebuah kata “JAMINAN”
  • Memutus urat malu untuk memulai bisnis dari hal yang paling kecil sekalipun
  • Bangun dari tempat tidur, bertekad dengan satu tujuan, berlari menuju tujuan , menemukan tujuan itu, menggapainya dan membayar buku gue di meja kasir. Hahahaha #ditabokinpembaca
Postingan ini gue tutup dengan salah satu quote yang ada di buku gue :

“untuk menjadi entrepreneur mungkin kamu butuh waktu, tapi untuk menjadi ENTEPANUER kamu Cuma butuh sekarang. Nggak ada waktu yang lebih tepat dari sekarang”

10 komentar:

  1. wah, kayaknya bagus nih bukunya mas Stevan haha :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. pastinya dong. cepet lari ke gramedia #modus :DD

      Hapus
  2. Kemarin gue ngambil buku mas Stevan di Gramedia Bintaro, eh gue malah dikejar-kejar satpam. Ternyata gue belom bayar.

    BalasHapus
  3. Aih... jadi tergoda beli buku ini. berhubung aku suka sama entrepreneurship, tulisanmu di atas terpaksa aku sepakati pen. hahaha... nah emang bener semua gimana coba kalo aku gak sepakat? aku pernah juga baca beberapa buku kewirausahaan dan motivasi, sama juga quote-nya kaya punyamu pen. jadi intinya, omonganmu JUARA pen! hehehe... gak sabar sharing bisnis jadinya :)

    BalasHapus
  4. hahaha
    selamat buat bukunya van
    gue udah liat penampakanya di gramed malang

    BalasHapus
    Balasan
    1. di gramed matos buku gue ditaruh di rak novel sastra :(. giliran mu kapan riz :))

      Hapus