Rabu, 08 Februari 2012

Kereta ekonomi (part 2)

Perjalanan kali ini adalah perjalanan paling lama yang pernah ditempuh bokong gue. Duduk lebih dari 24 jam, bergoyang-goyang di kereta selama 20 jam, dan menahan boker kurang dari 5 jam membuat gue harus mencatat rekor buat bokong gue sendiri.

Jujur gue masih merasa ditipu mentah-mentah sama papa soal tiket kemarin. Bukannya gue enggk mau naik kereta ekonomi, tapi gue cukup memiliki pengalaman pahit naik kereta ekonomi 2 tahun lalu.

Waktu itu gue naik kereta jurusan Malang-Surabaya bareng topan (temen SMA). Satu hal yang perlu elo siasati saat naik kereta ekonomi adalah elo harus lebih dulu cek tanggalan. Elo enggak bermaksud buat naik kereta di saat lebaran atau liburan sekolah kan?

“Dan parahnya gue lupa kalo hari itu lebaran”

Dari situ gue sempat menyesali lahir sebagai laki-laki dan masih muda!

Elo : kenapa??

Gue : orang-orang jenis itu harus merelakan kursi emas mereka ke tangan wanita dan anak kecil yang sebenarnya lebih kuat berdiri dari pada loe.

Dan parahnya, waktu itu delay berlangsung cukup lama. Alhasil gue harus berdiri di pintu gerbong kereta selama hampir 8 jam, Dan itu ngebuat gue masuk angin selama berhari-hari. Itu masih mendingan dari pada nasib topan yang harus duduk di WC selama perjalanan. Mungkin dia harus masuk UGD gara-gara terlalu banyak menghirup gas amoniak dan sejenisnya.

Kalo ada hal yang bisa gue syukuri di perjalanan ke Jakarta kali ini adalah gue enggak jomblo sendiri. Di samping gue duduk seorang pria nyaris tampan yang memiliki bulu hidung kemana-mana, Robby (epet).

Kenapa gue bersyukur?

bersama Roby, gue yakin kalo gue bakalan lolos dari makluk homo atau sejenisnya, seenggaknya mereka akan memangsa roby lebih dulu atau mengganggap Roby adalah laki gue?_?, I’m safe.

Ada beberapa hal yang harus elo hadapi saat naik kereta ekonomi:

1.Pedagang asongan.

Masalah : ratusan pedagang asongan akan menjajakan barang dagangannya setiap waktu, ndeketin elo setiap waktu dan maksa elo buat lihat dagangannya.

Penyelesaian : pura-pura tidur. Mereka enggak mau ngomong sama kebo bukan?

2.Wc umum

Masalah: elo berada di kereta ekonomi dengan harga tiket yang miring. dan itu berarti akan minim fasilitas.

Penyelesaian : bawa batu gede. Gue jamin elo bakalan milih nahan boker dari pada bokong loe tetanus.

3.Penumpang lain

Masalah: elo enggak akan pernah tahu siapa penjahat yang sesungguhnya

Penyelesaian : Bilang ke semua orang kalo elo homo, penjahat manapun selalu takut sama pria jenis ini.

Mungkin itu adalah beberapa tips dan trik yang udah teruji secara klinis membantu perjalanan gue. Dan yang terpenting, Jangan biarkan orang asing menyentuh pantat loe tanpa izin ^_^.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar