Kamis, 05 Januari 2012

Mr. James

Malam ini, gue lagi pusing banget mikirin desain buat buku acaranya camp. Disela-sela suntuk itulah, tiba-tiba aja gue keingat sama temen lama gue… Bukan murni temen sih, gue belum mastiin dia nganggep gue apa (maybe friends or pembokat???). yang jelas dia adalah orang special yang mengenalkan gue dengan yang namanya loyalitas pelanggan.

Beberapa tahun yang lalu, gue punya langganan seorang bule…(nb: gue usaha dagang grosir, bukan jual diri). Bule ini berumur sekitar hampir 50 tahunan lah, kulitnya putih, rambut gondrong, dan kerempeng. Namanya cukup pasaran di dunia perbulean Indonesia, Mr James.

Mr. James punya satu anak, namanya bunga…

Elo : maksud loe flower???

Gue : bukan. Bunga itu nama samarannya. Jujur gue lupa nama aslinya ^_^

GubraKKK!!!

Terlahir dengan keadaan cacat membuat bunga harus selalu menggunakan kursi rodanya kemanapun juga. Kursi roda yang dia punya itu cukup modern, ada remote control yang bisa dikendalikan sama si Mr. James dari jarak 10-20 meter. Mirip mobil remote control gitu dech. Elo nggak bakalan percaya kalo bunga dapet kursi roda itu dari pemerintah. GRATIS… (how great Amerika) semua biaya pengobatan bunga ditanggung oleh Negara.

Pernah sekali waktu gue pengen naik di kursi rodanya itu, dan berakhir pada*kerusakan… (sejak saat itu Mr. James menjauhkan tangan gue dari barang berharga anaknya itu).

Terlepas dari keadaan fisiknya yang mines itu, Bunga adalah wanita yang ramah. Dia berkali-kali menggoda gue gara-gara nama gue yang nggak kalah pasarannya di negaranya itu.

Bunga : what is your name???

GUe : Steven…

Bunga : wow.. you are from England???

Gue : ???

What the hell. Emangnya di Indonesia nggak ada orang yang namanya steven ya… apa image parjo, susi, dan tukiyem begitu kental di negeri ini???.. seolah dia nggak percaya dengan jawaban yang dia terima, dia selalu bertanya nama gue setiap hari dan setiap saat ketika mampir di toko.

Mr. james dan Bunga hampir setiap hari datang ke toko. Dan bisa ditebak, tiap kali datang ke toko, mereka akan selalu membeli sebuah produk yang sudah cukup mendunia, Coca-cola. Entah apa yang dipikirkan Mr. James, seperti obat yang harus diminum setiap hari, minuman itu selalu diteguknya minimal 1X sehari.

Pernah suatu kali gue bertanya:

Gue : kenapa sih kamu selalu minum coca-cola setiap hari???

Mr. James : ini adalah minuman terbaik yang pernah ada. Amerika beruntung memiliki ini…

Sedikit tersinggung dengan pernyataan itu, gue pun mempromosikan minuman khas Indonesia “BADEK”. (sebagai informasi, badek adalah sejenis tape yang sudah difregmentasi dan diolah sedemikian rupa. Rasanya kecut-kecut meledak, dan nggak akan kalah dengan coca-cola)

Gue sodorin segelas penuh “BADEK” dengan es batu biar keliatan lebih meyakinkan. Dia menggendus nggak yakin, sebelum akhirnya memutuskan untuk meneguk minuman itu…

Mr James : damm… what it’is… (dengan wajah merah dan juga mengelap-elap lidahnya dengan tangan)

Gue : it’ is tape sir… delicious3X???…

Dia nggak jawab pertanyaan gue itu, tapi malah meneguk sebotol coca-cola yang belum sempat dihabiskannya. Dengan canggung dia pun berterus terang kalau dia benci Badek yang barusan gue kasik.

Berawal dari “Badek” itulah dia melontarkan sebuah omongan yang sampek saat ini gue inget dan bakal menjadi modal besar gue dalam mendalami ilmu bisnis…

Mr. James : ketika kau sudah mengambil keloyalitasan pelanggan. Apapun yang akan terjadi di dalam bisnis mu, mereka akan tetap membeli produk mu. Like this (mengangkat botol coca-cola yang dipegangnya)
Mr. James sangat loyal terhadap minuman yang satu itu. Bahkan melebihi keloyalannya terhadap air mineral manapun.

Sadar atau setengah sadar, Keloyalitasan itu sangat diperlukan oleh perusahaan untuk menjamin kelangsungan bisnis. Loyalitas pelanggan adalah yang paling utama di dalam bisnis. Ketika konsumen/ pelanggan sudah loyal dengan produk kita, mereka tidak akan melirik atau mencoba produk lain, seberapa gencar perusahaan saingan kita melakukan promosi dan diskon harga besar-besaran, mereka akan tetap membeli produk kita. Dan hal ini akan menjamin bisnis kita tetap berjalan lancar.

KELOYALITASAN PELANGGAN… itu adalah kunci baru yang gue dapat dari Perusahaan soft drink terbesar, coca-cola. Lambat tapi pasti, gue akan menciptakan iklim menuju keloyalitasan itu pada setiap langkah bisnis yang akan gue terapkan pada usaha-usaha yang lagi gue rilis bersama keluarga sekarang ini.

Cukup dach postingan kali ini, gue jadi kelupaan ngerjain desain nich.ckckckck… ~_~begadang-begadang ~_~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar