Minggu, 11 Maret 2012

penculikan eksekutif

Nasib liburan di Jakarta kali ini tidak mengecewakan. Gue bisa ngomong gitu tentu bukan tanpa alasan. Gue dan Robby berencana untuk merasakan hidup sebagai gelandangan, berkeliaran di tengah jalan tanpa tujuan, tidur di kolong jembatan, dan berteman dengan waria-waria. Gue udah menyiapkan hati untuk itu, tapi ternyata peruntungan kita berbalik.

Kami diculik oleh seseorang dan membawa kami ke tempat yang tidak terduga, yang melenceng dari tujuan kami ke Jakarta. Kami berdua dibawa ke suatu tempat yang asing bagi kami. (jelas aja, ini Jakarta man).

(tempat santai)

Tambah Gambar

(lobi luar kamar)

(pemandangan dari depan kamar)

(kamar yang lebih dingin dari Malang)

Mendapati kami berada di tempat seperti itu, kami sadar kalo tujuan kami di Jakarta tidak akan tercapai. Tapi masa bodoh dengan tujuan gila itu, (gue enggak bersungguh-sungguh soal waria diatas).

Gue baru tahu kalo saudaranya Robby itu tajir –tajir, dan itu mengubah 100% pikiran kita tentang Jakarta.

Jakarta is Amazing if you find the right people there”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar